Jumat, 10 Agustus 2012

My Angel Part 2 [END]

- Yesung POV -

Dia berada di pelukanku, menangis, hingga tiba tiba dia terbangun .

"mianhae , aku terbawa suasana ><" katanya
"ah, ne gweanchana. Aku juga ingin meminta maaf, aku sudah membentakmu tadi" jawab ku
"Ah, iya gpp kok ^^ . Eh aku pergi dulu ya . Uda waktunya pulang nih ^^" katanya
"ah, iya . " jwabku

Dia melesat ke kelas nya, aku pun berjalan kekelas ku, sambil berpikir . Selama itukah kamu berpelukan ? Aku tidak menyangka kami berpelukan selama 3 jam lebih . Tiba tiba aku tersadar. Aku berada di depan kelas nya. Aku tersenyum . Tiba tiba aku mendengar suara

"Heh Gadis kampungan ! Bagaimana sih Yesung tertarik padamu ?! Kamu itu tidak cantik, juga tidak kaya ! kenapa sih ? heh ! kamu ancam apa ke Yesung ?! " Amber mengancamku sambil menarik rambutku

"A ..a.. Appo ! A. a ku tidak mengerti maksud kalian! aa.a ! !!!! "

Itu suara Jessica ! Aigo, bagaimana ini ! TAnpa basa basi ku buka pintunya

BRAKK

"Hey ! Hentikan semua ini ! "

Apa yang ku lihat disini ? Amber dkk menjambak rambut Jessica, dan Jessica dalam keadaan menangis dan basah kuyup .

Langsung saja ku dorong Amber dkk dan ku peluk Jessica.
" Ya ! Apa yang kalian lakukan pada yeojachinguku ha ?! "
"O , O ppa, di di dia telah merebutmu dari kami ! "
" Merebutku dari kalian ?! Hey ! Sejak kapan aku menjadi punya kalian ! Kalian tidak pernah bisa sadar ya bahwa aku tidak suka dengan kalian ! "
"Ta, Ta pi Oppa. ..."
"Tidak ada tapi tapian ! Mulai sekarang, jangan pernah ganggu Jessica lagi ! Arra?!"
"n, n, ne o o oppa "

Ku bawa Jessica kedalam mobil ku . Ku pakaikan dia jaket yang kebetulan kubawa di Mobil . Tiba tiba dia bertanya
"Oppa, ke kenapa kau melindungiku ? " dia bertanya sambil menggigil

DEG

Perasaan itu, datang lagi . Kali ini lebih cepat . Bagaimana aku harus menjawabnya ?

"Mmm, kau benar benar ingin tau ? eoh ? "
"ne , oppa "
"kalau begitu tunggu ya, akan ku beritahu saat kita sampai dirumahku ,"
"ah, ne oppa "

Akhirnya sampai dirumahku .
Ku bawa saja dia masuk .
"Ahjushhi, tolong bawa yeoja ini ke kamarku ya , dan Ahjumma, tolong berikan dia pakaian yang bersih dan kering punya ibu ya "

"ne, tuan "

---Beberapa lama kemudian ---

Tok Tok Tok
ku ketok kamar pintuku, berharap Jessica sudah selesai mengganti bajunya .

"Masuk saja "

Aku pun membuka pintu dan aku tercengang melihatnya .
Bayangkan saja dia hanya memakai T-Shirt Putih polos dengan Pasangan sebuah Hot Pants putih polos, dia sangat cantik .

"Kenapa kau melihatku seperti itu Yesung ?"
"Ah, aniyo, neo, neomu Yeppo "
"Jinjjayo? Ah, kamsahamnida ^^. Ngomong ngomong ka belum menjawab pertanyaan ku tadi ^^ "

DEG

"sebenarnya aku,..... " Aku menghentikan perkataan ku sejenak

- Jessica POV -
Seorang ahjussi membawa ku masuk ke sebuah kamar.
"Kamsahamnida ahjussi "
"Ah, ne nona . " Suaranya.. Seperti suara appa. Apa, apa aku berhalusinasi ?

--FLASHBACK--

Jessica POV, 10 years old, seorang gadis polos dan lugu yang tidak mempunyai ibu , Ayahnya memiliki banyak hutang. Tapi Ia tidak mengetahuinya

"Jessica, appa sudah pulang ! Kamu dimana sayang ?"
"Appa ! Jessica kangen ! Kok baru pulang ?"
"Mianhae sayang. Appa bekerja di luar kota. Tolong buatkan appa makanan ya . ^^ Appa lapar "
"Ah, ne appa ! Hari ini Jessica akan buat masakan khusus untuk appa ! ^^"
"Oke, janji ya, kalo ngga appa gelitikin lho, haahah"
"hahah , bentar ya appa ^^"

Aku membuatkan masakan untuk appa .
tiba tiba ada yang berteriak

"Hey penghutang ! Mana janjimu membayar hutangmu hari ini ?!"
hah ? hutang ? apa mereka salah rumah ya ?
"Maaf, ta tapi bisakah kalian menunggu seminggu lagi ?" Tunggu, itu suara appa !
"Tunggu tunggu ! Kami sudah menunggu berbulan bulan, penghutang ! Sekarang bayar atau aku akan membunuhmu ! "

Bunuh?! Appa tidak boleh dibunuh ! Kukumpulkan semua keberanian ku untuk keluar . Dan apa yang kulihat ? 5 orang berbadan kekar sedang menendang appa di sudut ruang tamu ! Ini tidak boleh dibiarkan ! Aku berlari ke arah appa sambil berteriak
"Hey! Jangan ganggu appaku ! "
"Hey teman teman ! Lihat ! Dia punya seorang anak ! Ayo kita sandera saja anaknya ! " Aku berhenti, takut, mereka mendatangiku , tiba tiba appa bangun dan melawan mereka
"Jangan pernah ganggu anakku ! "
Tiba tiba ke lima orang itu membalas appa lagi ! Oh Tuhan ! Tolonglah appa ku !
Aku berlari kearah appa . Tiba tiba salah satu dari mereka mengangkat tubuhku dan melemparnya kedinding #jangan dicoba -_-

Aku pingsan. Dan saat aku terbangun, aku tidak melihat appa lagi , melainkan sebuah surat ditangan ku .

"Sayang, ini surat dari appa .
Appa pergi sebentar ya sayang , untuk membayar hutang appa "

Hah ? Hutang ? Jadi appa benar benar punya hutang? Tiba tiba aku menitikkan air mata. Lalu aku melanjutkan membaca

"Kamu pasti kaget ya tau appa punya hutang ? Mianhae selama ini appa tidak pernah bercerita padamu .
Appa akan pergi sebentat ya sayang , appa ingin melunasi hutang appa. Tunggu appa ya . Oh ya, jangan nakal , arraseo ?"

Aku menangis sewaktu membacanya, tiba tiba saja aku berteriak
"APPPPPAAAA !!!!!! JANGAN TINGGALKAN AKU ! "

--FLASHBACK END--

aku menangis mengingatnya .
Aku baru sadar kalau aku masih belum mengganti baju. Aku pun segera mengganti baju .

TOK TOK TOK

"Masuk saja"

Pintu itu terbuka. dan tebak siapa itu ? Yap ! Dia Yesung. Tapi dari tadi dia tidak berhenti menatapku. Ada apa ini ?

"Kenapa kau melihatku seperti itu Yesung ?"
"Ah, aniyo, neo, neomu Yeppo "
"Jinjjayo? Ah, kamsahamnida ^^. Ngomong ngomong ka belum menjawab pertanyaan ku tadi ^^ "

"sebenarnya aku,..... " Sepertinya dia ragu ragu menjawabnya .
"Sebenarnya aku menyukaimu " MWO ? Apa aku tidak salah dengar ?
"A, a, apa kau se,serius dengan perkataanmu Yesung ?"
"Ten, tentu saja >< "

Hening beberapa saat ....
"Sebenarnya, aku juga menyukaimu "

- Yesung POV -

"Sebenarnya, aku juga menyukaimu "
MWO ?! jadi dia juga menyukaiku ?
"Sejak kapan ?"
"Sejak kau menyelamatkan ku waktu itu ."
"Jinjjayo ?"
"Ne, aku benar benar mencintaimu " mukanya memerah, sepertinya dia serius akan perkataannya.

"So, would you be my girlfriend ?"
"Sure, my love "

Aku menciumnya untuk beberapa detik .
Senang, itu yang kurasakan sekarang. Ternyata yeoja yang kucintai juga mencintaiku ^^
Terima kasih Tuhan . Aku bisa memilikinya . ^^
Tiba tiba dia melepaskan ciuman kami, aku agak kecewa .
"Kenapa kau melepas ciumannya chagi ? TT"
"Aku, aku kehabisan nafas oppa "
"Ah, mianhae chagi, oppa lupa >< "
"Gweanchanayo ^^ Oppa, bolehkah aku bertanya ?"
"Tentu saja boleh chagi ^^"

"Mm, jangan marah ya oppa . >< Siapa nama ahjussi yang mengantarku masuk tadi ? "

"Jung Il Sup . kenapa chagi ? "
"MWO ?! .... "

--Jessica POV --
“Jung Il Sup, kenapa chagi ? “ ini, bukannya ini nama appa ?
“MWO ?! Chagi , kau tidak main mainkan ?”
“Tentu tidak chagi,kenapa ?”
“A, a ani, hanya saja, mm. Chagi , boleh kah aku bertanya lagi ?”
“Tentu chagi ^^”
“Apakah dulu Il Sup ahjussi mempunyai seorang anak perempuan ?” aku harus memastikannya
“Hmm, ne. “
“Bolehkah aku tau kenapa dia bisa bekerja disini ?”
“Tentu chagi “ dia menjawabku dengan senyumannya

-Flashback-

--Author POV--
Hari itu seorang namja kecil pergi ke rumah teman appa nya. Teman appa nya adalah seorang penagih hutang
“Jong Su (nama ayah namja tersebut) aku punya seorang penghutang yang sudah berbulan bulan tidak membayar hutang . Dia sekarang berada disini, aku tidak mau menampungnya. Apa kau punya solusi ?” “Hmm, bagaimana kalau dia bekerja di rumahku saja ? Kebetulan aku membutuhkan pembantu. Apakah dia rajin ?”
“Waw! Usul yang bagus Jong Su ! Bawa saja dia. Dengan begitu aku akan senang, tapi tentunya tidak gratis Jong Su” teman appa namja tersebut menyeringai.
“Iya, aku tau. Ambil saja cek 10 miliyar ini, kau cairkan sendiri ya. “
“Oke, tentu saja . “ Teman appa namja tersebut kembali menyeringai .

“Tuan, maukah kau menjadi pembantu dirumahku ?” Appa namja tersebut bertanya pada penghutang itu
“Tentu aku mau ! Selama aku bisa membayar hutangku ! Aku tidak mau mengecewakan anak perempuanku !”
“Kau memiliki anak perempuan ?”
“Iya, tapi aku terpisah darinya karena ini .”
“Hmm, berapa umurnya ?”
“10 tahun tuan”
“ Wah, umurnya sama dengan umur anakku , mungkin suatu saat nanti kita bisa mempertemukan mereka . “
“yah, semoga”

-FLASHBACK END-

-Yesung POV-
“ Begitu chagi.” Dia bertanya tentang Il Sup ahjussi, tampaknya chagiku mengenalnya.
Dia termenung, menangis . Ada apa ini ? Apa aku berbuat salah ?
“Chagi ? Kenapa ? Apa aku berbuat salah ? Mianhae chagi :( “
“Chagi, bisa kau panggilkan Il Sup ahjussi untukku ?” dia menangis sambil mengatakannya. Ada apa ini ?
“Ne, tunggu sebentar chagi. “ Ku panggilkan Il Sup ahjussi untuknya, dan saat Ahjussi masuk, dia berlari kearah ahjussi, dan memeluknya .
“Appa .. “ dia menangis lagi. Tunggu, appa ?! Apa ahjussi ini adalah appa nya Jessica ?
“Je, Je, Jessica ?”
“Appa ! Ini aku ! Apa kau sudah melupakanku?! “ Jessica menangis lagi, lebih keras.
“Jessica? Kau benar Jessica ?!”
“Iya appa ! Ini benar benar aku ! Apa kau sudah melupakanku ? Appa jahat ! Hiks hiks.." Ja, ja, jadi, ini benar appa nya Jessica ?!
"Sayang, appa merindukanmu .."
"Aku juga merindukanmu appa .. Hiks hiks" Tiba tiba air mataku ikut mengalir. melihat mereka. Kejadian yang mengharukan sekali, di mataku .

"Appa pulang ." Ah, appa sudah pulang !
"Sudahlah Jessica, yang penting sekarang appa bisa bertemu denganmu . "
"Ne, appa."
"Maaf, apa aku mengganggu ? " Aku memotong perkataan mereka secara halus.
"Ah, tidak chagi . Ada apa ?" dia mengatakannya sambil mengelap air matanya .
"Mm, aku ingin memperkenalkan mu pada appa ku . Apa kau mau ?"
"Tentu chagi . Oh ya, sekalian memperkenalkan appa ku juga bagaimana ?"
"Boleh chagi ^^, kajja " Aku langsung menarik tangannya dan tangan ahjussi.
"Appa ! Kau sudah pulang ? Bagaimana pekerjaanmu hari ini ?"
"Pekerjaan appa hari ini baik baik saja Yesung . Oh ya, siapa itu yang bersama Il Sup ? Apa dia yeojachingumu ? "
"Ne, appa , aku ingin memperkenalkannya pada mu, bukan hanya sebagai yeojachinguku. "
"Mwo ? Apa maksudmu Yesung ?"
"Silahkan, Il Sup ahjussi" Aku mempersilahkan Il Sup ahjussi untuk memperkenalan Jessica
"Tuan, kau ingat , 8 tahun yang lalu sewaktu kau memintaku
menjadi pembantu mu ?"
"Tentu aku ingat."
"Apa kau juga ingat aku pernah mengatakan bahwa aku punya seorang anak perempuan ?"
"Tentu aku ingat, memang ada apa ?"
"Ini lah anak perempuanku . ^^ " Ahjussi mendorong Jessica ke depan

--Jessica POV--

"Annyeong ahjussi, cheoneun Jung Soo Yeon Imnida, Bangapseumnida ^^ "
"Jadi, ini anak mu Il Sup ? Wah, dia cantik sekali ."
"Terima kasih ahjussi . " mukaku memerah mendengar pujiannya
"Yesung, apa kau benar benar mencintainya ? " Pertanyaan ahjussi, sangat menusuk hatiku , nadanya seperti nada orang tidak percaya. Lalu aku melihat ke arah Yesung,
"Ne, appa. Aku sangat mencintainya. " Yesung mengucapkannya dengan penuh keyakinan . Tiba tiba appa Yesung menatapku, cukup lama . Membuatku risih akan hal itu, juga membuatku takut.

"Baiklah, appa mengijinkanmu bersamanya."aku dan Yesung terkejut, sekaligus bahagia, tiba tiba Yesung bertanya .
"Kalau begitu, kenapa appa melihat Jessica seperti itu tadi ?" dia memasang tampang inconnectnya yang imut >_<
"hahahahah, appa hanya ingin mengerjai kalian tadi "
"Appa ! ! !" Yesung berteriak dan sontak itu membuatku menutup telinga karena teriakannya itu sangat keras, bahkan tetangga Yesung sampai mendengarnya -_-

"Mmm, appa, bolehkah aku pergi sebentar dengan Jessica ?" dia memasang evil smirk diwajahnya, oh tidak, aku harap dia tidak berbuat yang macam macam.
"Tentu boleh Sayang "
"Ahjussi , bolehkah aku membawa anak perempuanmu ini ? " Evil smirknya semakin bertambah, oh oh. BAHAYA DATANG !
"Tentu saja boleh tuan . ^^"
"Aku akan menjaganya dengan sepenuh hati . hehehe "

Dan tebak apa yang dilakukannya , dia menggendongku ! Menggendong ! Di depan ahjussi dan appa ! Aiiggoo,, aku malu sekali . >_<

"Ya ! Turunkan aku Yesung ! "
"Kalau aku tidak mau, kau mau apa ?" Evil smirknya bertambah, membuatku semakin takut. Yesung berlari dan itu membuatku takut, Terbukti dengan terpejamnya mataku .

"Jangan takut chagi aku hanya akan membawamu ke mobil , hhehehe "
"Tapi tidak perlu berlari seperti ini kan oppa !>_<"
"Sudah sampai ! ekekek, melihat wajahmu itu, lucu sekali, hahaha ! "
" Oppa !!!"
"kekek, jangan marah chagi . " Dia menarik lalu meciumku dengan dalam, ciuman yang berbeda dari yang pertama kali, sangat dalam , aku menyukainya . Ia melepaskan ciumannya, wajahku memerah, aku menundukkan kepalaku.

"Sudah chagi, tidak usah malu , kita ke taman sekarang , ne ? ^^"

Kami pun pergi ke taman dengan perasaan senang, yah, walaupun kadang ada kecanggungan yang meliputi kami :)

-END-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar