Jumat, 10 Agustus 2012

TeVi VOP

Annyeong Chingu !!



Sekarang saatnya baca FF ini! Let’s Check it out Chingu!
Cast : Donghae, Heechul, Sungmin, Eunhyuk, Fanissa Firliany, Meriam Shabha, Kevin Woo-UKiss, Taecyeon-2PM
Genre : Humor *dikit, Jayus, Gaje, Romantic
Author : Meriam Shabha
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Fanissa’s POV
”Mer! Ayo pulang”. Ajakku. “Yah… Sorry banget Fan… Gue pulang bareng Taecyeon. Sorry banget yan Fan?”. Ah… envy berat sama Mery! Coba aja Kevin ada disini! Nganterin aku pulang kayak Taecyeon! ARRRGGHHHH KEVIIIINN MATII LOOO. Tiba-tiba… “..Jreb” “ASTAGAA!~
***
“Mmph!” Siapa ini? Ya Tuhan! aku takut, sangat takut. Tolong aku!. Mau dibawa kemana aku? Siapa yang ingin menculikku? Ya Tuhan, kenapa kau membiarkan tempat ini begitu sepi? Sedangkan orang ini membawa ku ke sebuah mobil sedan warna silver yang ber-platkan nom…or, KEVIINNN!!! Ya benar, benar sekali. Itu nomor plat Kevin! Tidak salah lagi, aku ingat betul nomor platnya. Tapi kenapa Kevin melakukan ini? ada yang salah kah dengan dia? atau Ia sedang mabuk? “Mmmpph…mph!” Aku berusaha menggerakkan tubuhku dengan sekuat tenaga, walaupun aku tahu rasanya itu tidak berguna sama sekali. Tapi setidaknya mampu untuk mengecohkan tubuhnya yang kuat itu. Dia memang benar-benar membawaku kedalam mobil silver itu. Setelah menaruhku di bangku penumpang, Ia segera menutup pintu penumpang dengan kecang lalu Ia segera berlari menuju bangku kemudi. “KEVIIN!! apa-apaan ini? kau mau membunuhku? hah?!!” Aku segera memarahinya, tapi sepertinya itu sia-sia Ia tidak menanggapiku dan langsung menginjak gas dengan kecepatan 120 km/jam.Sungguh, itu kecepatan yang sangat tinggi disaat-saat seperti ini. Sebenarnya Kevin kenapa sih? Ia sedang marah padaku? Tapi apa kesalahanku?
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Author’s POV
“Charles! tolong antarkan aku ke North Shore High School ya…” Pria itu menyuruh seorang supir pribadinya mengantarkannya ke sebuah sekolah SMA yang cukup terkenal di New York. Saat itu sudah pukul 4.13 PM. “Baik Pak…” Sahut supir itu “Oh ya! Charles, nanti tolong kau pulang naik bus saja ya? Maaf, aku harus menjemput temaku. Dan sepertinya aku ada urusan lain. Maafkan aku Charles” Pria itu menyambarkan permintaan lagi. “Baiklah… Tidak apa-apa.”
***
Pria itu menuju sebuah restoran mewah, dan mem- booking sebuah meja yang hanya dikhususkan untuk dua orang dan dihias secantik mungkin. Meja itu dihias dengan 3 tangkai bunga mawar merah yang dimasukkan ke dalam vas bunga berukuran sedang yang berwarna merah dicampur motif emas dan ditaruh di tengah-tengah meja berbentuk bulat, lalu meja itu diberikan sentuhan taplak meja bermotif bunga-bunga mawar merah dan 2 batang lilin agar terkesan romantis. Setelah mempersiapkan itu semua, pria itu segera menuju mobilnya lagi dan melesat agak cepat ke North Shore High School. Tidak lupa, ketika sampai di depan sekolah tersebut pria itu segera menyuruh supirnya pergi (Tidak dengan cara mengusir).
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Kevin’s POV
“Sudah, kau tidak usah banyak bicara…” jawab ku dengan sangat tenang setelah gadis disampingku  teriak-teriak di telingaku. “KEVIINN!!! kau hampir saja membuat jantungku ingin copot gara-gara tingkah kelakuanmu! dan sebenarnya ada apasih? lagipula kau memangnya tidak punya ponsel untuk menelepon? atau tidak punya pulsa? Ah! sudahlah! aku tidak peduli lagi! kau ini benar-benar menyebalkan! sekarang turunkan aku dari mobilmu ini sekarang! sekarang juga!” Oh ya ampuuun! gadis ini benar-benar bisa membuat telingaku meledak. “Fanissa Jagy… tenanglah. Oke, aku benar-benar minta maaf atas kejadian tadi, aku hanya ingin memberikan kejutan untukmu tapi mungkin itu terlalu berlebihan dan membuatmu takut. Oke, oke… begini saja, ehm… aku berjanji tidak akan melakukan itu lagi. Dan satu lagi untuk saat ini aku ingin memberikan satu kejutan lagi untukmu. Percaya padaku, yang terakhir ini tidak akan membuatmu jantungmu melompat. Aku janji!” aku berusaha menenangkannya dan berharap penuh pada Tuhan agar meluluhkan hatinya, “Oke Kevin. Aku memberikanmu 1 kesempatan lagi, tapi kalau kau macam-macam… ku bunuh kau sampai mati!” fiuuhh… untunglah Ia sudah luluh. Terima kasih Tuhan. “Baiklah Jagy… aku berani bersumpah untuk yang satu ini,” berhenti sejenak untuk merenung. Tidak tahu merenungkan apa. “yang satu ini tak akan membuat mu takut…”
***
“Jangan buka dulu matamu,” aku memaksanya agar tetap memakai kain hitam untuk menutup matanya agar berhasil terkejut. “oke Kevin. Aku mengerti.” “Sekarang ya…1,2,…3! Open your eyes Jagy! Kajja!” aku sama sekali baru menyadari bahwa jantungku berdetak dua kali lipat lebih cepat dari biasanya ketika aku menyuruhnya membuka mata. Aku tidak tahu kenapa. Sungguh aneh. “Aaah! Kevin. Kau benar-benar sudah membunuhku sekarang. Sepertinya aku sudah mati. Mungkin sekarang aku sudah entah dimana. Ah, aku tidak peduli ada dimana sekarang. Yang  jelas, gomawo Kevin! kau sudah membawaku ketempat yang sungguh romantis eh-maksudku-seperti-ah-entahlah-seakan-akan-aku- baru saja masuk ke alam mimpi. Saranghae. Aku tidak bohong. Demi Tuhan!” Oh sungguh itu adalah hadiah juga untukku. Melihat Fanissa bahagia seperti ini rasanya seperti ingin terjun saja, memang ini berlebihan. Tapi sungguh, “sama-sama jagy. Na do saranghae,” kami diam sejenak  selama 5 detik lalu aku langsung menuntunnya ke meja kami. “mau pesan makanan apa?” Ia menawarkan, “oh ya, aku hampir lupa. Tunggu sebentar Fanissa, aku mau menunjukkan satu lagu yang sering terngiang-ngiang di kepalaku selama aku masih diJakarta,”
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Fanissa’s POV
Ia menuntunku menuju meja itu. Sekarang aku sudah duduk dihadapanya. Tidak tahu sejak kapan jantungku mulai berdetak dua kali lebih cepat dari biasanya. Tapi hatiku rasanya bahagia sekali, rasanya seperti ingin terbang saja! Huh… kakiku terasa lemas. Sepertinya aku sudah tidak sanggup berdiri. Ia menuju ke atas panggung, dan- Oh! Gomawo Kevin! ternyata Ia sudah mempersiapkan semuanya demi aku! Setelah tirai panggung dibuka, sudah berdiri 6 personel UKiss beserta alat musik masing-masing. Shin Soohyun, ElisonKim, Shin Dongho, Lee Kiseop, Hoon, dan Aj. Ia mulai menyanyikan sebuah lagu sedih ketika ia masih diJakarta dan merindukanku.
(Eli) Yo listen up this is my tragic story just to break into my heart 
(Hoon) I still cannot erase you
I keep thinking about you
I really miss you
(U-Kiss) I cannot sleep at all at night
(Hoon) The sound of the raindrops hitting on the window of my heart
The place that you left
I really miss you
(U-Kiss) And I cannot sleep at all at night
(AJ) The view of your back, leaving me on this rainy road
Because I couldn’t do anything again,
I regret it again everyday. I’m sorry,
I pray, I want you to be back.
I can’t. I can’t stand it. I cannot stand a day without you.
My tears are falling again.
Will I be able to forget you? When will I be like that till?
(Soohyun) I still cannot erase you
I keep thinking about you
I really miss you
(U-Kiss) I cannot sleep at all at night
(Soohyun) The sound of the raindrops hitting on the window of my heart
The place that you left
I really miss you
(U-Kiss) And I cannot sleep at all at night
(Kiseop) Oh tonight again, tonight again, her
(Eli) I keep thinking of you at night, I cannot sleep
Why did I turn on this love show
The distance between us has increased
I was the servant of this love
Why did we fight? Why were we like that?
Did you lose the sight? We used to be in love.
Why am I stuck in this moment? The one I need is you, silly.
(Dongho) You, drooping your shoulders
You, taking a rest on the ground
You, hitting your chest in frustration
You, praying with your two hands to the sky
I think of you getting up. Let’s forget and erase all our bad memories.
(I’m sorry) How would you? I cannot say anything besides ‘I’m sorry’.
(Kevin) I still cannot erase you
I keep thinking about you
I really miss you
(U-Kiss) I cannot sleep at all at night
(Kevin) The sound of the raindrops hitting on the window of my heart
The place that you left
I really miss you
(U-Kiss) And I cannot sleep at all at night
(Kevin) Oh tonight again, tonight again, her
(Eli, AJ, Dongho) You and I, don’t cut our cord.
Don’t deny our r²π
Come to me, everything is fine now.
We will start everything over, over again.
(U-Kiss) I cannot sleep at all at night
(Hoon) I still cannot erase you
I keep thinking about you
I really miss you
(U-Kiss) I cannot sleep at all at night
(Kevin) The sound of the raindrops hitting on the window of my heart
The place that you left
I really miss you
(U-Kiss) And I cannot sleep at all at night
(Terjemahan lagu 0330 dari UKiss)
Napasku tercekat mendengar suaranya dan alunan musik yang begitu mendalam. Ia pun turun kembali dari panggung dan kembali duduk dihadapanku. Oh Tuhan. Suaranya memang indah sekali! Aku mengakuinya. Kakiku lemas sekali. Tuhan, tolong bangunkan aku dari mimpi indah ini. “Fanissa, bagaimana? Sudah tahu kan? itulah lagunya,” Ia sangat tampan ya Tuhan… “Eh, iya… Kevin, suaramu bagus sekali! I Love it! Dan aku sangat suka dengan artinya. Indah sekali” Ia tersenyum manis dan mengambil mawar yang sudah tersedia di dalam vas indah itu, “Terima kasih Fanissa. Ini mawar untukmu. Maukah kau ikut bersamaku ke Korea untuk konser-ku?” Ya Tuhaaaan! Ia mengajakku ke Korea! “T…ten, tu saja Kevin. Aku akan ikut bersamamu,”
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Mery’s POV
“Mery! Kita mau kemana?”
“Lebih baik kita ke toko buku saja!”
“Baiklah :)
*BOOK STORE*
“Taec, kita ke barisan Novel saja,”
“Bagaimana kalau ke True story?” Taec ternyata suka membaca buku juga.
“Yasudah, aku ke Novel. Kau ke True Story,” Cepat aku mengusulkan.
***
“Mery! Lihatlah. Ini ada buku panduan!” Tiba-tiba Ia teriak dari deretan buku pelajaran-_-
“Buku panduan? apa?”
“Ini buku panduan berjalan-jalan dikorea!” Maksudnya apa ya?
“Kau ini bergurau, untuk apa kau beli panduan korea? Kau sendiri orang korea kan?”
“Ini bukan untukku, tapi untukmu,”
“Hah? Aku kan tidak pergi ke Korea, untuk apa?”
“Karena aku ingin mengajakmu ke Korea. Untuk datang ke konser ku. Maukah kau?” Napasku tercekat. Rasanya seperti ingin pingsan. Ouuuh…
“Tentu Saja Taeccc!!!! Gomawo Oppa^^”
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Author’s POV
Akhirnya mereka berempat pergi bersama ke Korea untuk menghadiri konser kekasih mereka masing-masing. Ternyata, Taecyeon dan Kevin konser pada acara yang sama yaitu sebuah konser amal untuk Korea Selatan dan bagusnya lagi, yang menghadiri konser amal tersebut bukan hanya boyband dari U-Kiss dan 2PM saja. Melainkan dari Super Junior, SHINee, Beast, 2AM, MBLAQ, dan masih banyak boyband dan girlband lainnya yang ikut datang memeriahkan. Tidak salah lagi, Fanissa dan Mery juga sangat menyukai beberapa anggota boyband dari Super Junior yaitu Donghae, Heechul, Sungmin, dan Eunhyuk. Mereka pun meminta Taecyeon dan Kevin untuk dipertemukan dengan bias mereka masing-masing.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Mery’s POV
“Fanissa!! Lihat! itu ada Heechul, Sungmin! dan juga ada Donghae, Eunhyuk Faann!” Aku benar-benar sangat senang bisa datang ke Korea, dan lebih menyenangkannya lagi… aku bisa bertemu dengan bias ku! “Eh iya! Mery… tapi bagaimana kita bisa bertemu mereka?” sahut Fanissa. “I Have an Good Idea!” aku menarik lengan Fanissa dan menghampiri Taecyeon yang sedang duduk beristirahat “Hey Taec! Kau tahu kan kalau aku dan Fanissa sangat menyukai Heechul, Sungmin, Donghae, dan Eunhyuk?Tolonglah kami pleaseee…” Taec langsung terkejut melihat aku dan Fanissa tiba-tiba datang, “Eh?Iya… Hey! kalian membuat jantungku hampir copot kau tahu?”. “Maafkan aku… Tapi kau bisa kan membantu kami?” aku memakai wajah puppy eyes ku yang tidak dapat dihindari orang, sekalipun Ibuku yang melihatnya. “Baiklah, baiklah… aku akan membantu kalian, aku akan menyuruh mereka untuk menunggu kalian. Sudah beres kan?Yasudah ya… Aku mau istirahat dulu,” Eeeh… Ia benar-benar mau membantuku! “He he terima kasih Jagyyy!!!” aku pun langsung pergi setelah Ia mengucapkan “Sama-sama jagiyaa…”.
***
*Usai acara konser amal*
“Mery, aku sudah menyuruh mereka tadi. Kau bisa menemui mereka sekarang di tempat mereka beristirahat,” Setelah acara konser usai Ia langsung menghampiriku dan memberi tahuku bahwa  ”Terima kasih Taecyeon!” dan aku langsung berlari menarik lengan Fanissa dengan semangat menuju my Super Junior ha ha ha…
Tok…tok…tok… aku mengetuk pintu ruangan mereka, jantungku berdebar sangat cepat, menurutku Fanissa akan merasakan hal yang sama juga. Saat mereka membuka pintunya… “Hello Fanissa! Mery! Annyeong haseo!” Saat mereka menyapa, aku terpaku, Fanissa memegang tanganku makin erat, aku rasa Fanissa sama gugupnya dengan ku. Mereka mengetahui namaku!! Dan yang menyebut namaku adalah Heechul dan Sungmin, sedangkan nama Fanissa diteriakkan oleh Donghae dan Eunhyuk. Aku hampir tidak sadarkan diri, kakiku benar-benar sudah lemas sekali. Aku pun jatuh berlutut di depan pintu. Aku rasa aku akan pingsan sebentar lagi…
-FINISH-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar