Kamis, 09 Agustus 2012

Dear Deer

Author             :Vina Aprilia Widiani
Title                 : Dear Deer
Cast                 : EXO-M Luhan and SNSD Yoona
Support           : SMTOWN Family
Genre              : Romance, Friendship and a little Comedy kkkk~ (pede)
Length             : Oneshoot
Disclaimer       : This is 100% original made by me. Don’t be plagiarism plase ;)
Summary         : “Deer. Mereka punya nickname yang sama.”
Annyeong Jeng kembali dengan oneshoot yang beda genre dari biasanya. Biasanya kan genrenya gak jelas gitu, sekarang, jeng mencoba membuat yang romance. Muehehe :D didn’t like pairing don’t read ya :) maklumlah, Jeng tu suka pairing yang langka. Nah sekarang jeng mulai jadi Fawns alias Luhan Yoona-Deer Couple-shipper. Kali aja ada juga yang fawns disini. Kalo ga romance ffnya, nikahin Jeng sama Kai. Kalo romance, nikahin Jeng sama Kyungsoo. Kalo ga jelas, Jeng nikah sama Jonghyun aja. Jeng ikhlas. (ok ini random)
Yoona POV
Jam sudah menunjukkan pukul 9.30 kst. Seluruh rombongan SMTOWN yang berkumpul di kantor SM mulai bergegas menuju airport karena pesawat kami akan berangkat 30 menit lagi menuju London. Kami akan mengadakan SMTOWN World Tour di London untuk pertama kalinya bersama EXO, rookie star baru.
Jujur saja, aku belum begitu mengenal mereka semua yang saat ini sudah 3 bulan debut. Aku dan mereka jarang bertemu dikarenakan kesibukan masing-masing. Tapi sialnya hanya aku yang belum begitu mengenal mereka, sementara memberku yang lain sudah terlihat akrab dengan exo. Untungnya hampir semua member exo adalah dongsaengku, jadi aku tidak canggung dengan mereka, yang ada aku masih canggung bertemu dengan beberapa member exo yang seumuran denganku.
Pesawat yang akan membawa rombongan smtown pun dibagi menjadi 3. Aku dan memberku satu pesawat dengan Exo dan staf sm yang lainnya. Kami berjalan di alur yang sama. Tanpa sengaja salah seorang cameraman yang terlihat buru-buru menyenggolku dan membuat tiketku jatuh. Aku dengan cepat mengambil tiketku yang jatuh, sayangnya walaupun aku sudah cepat, tetap saja aku tertinggal jauh dari para eonni.
“DEER!!!”teriak salah seorang fans di airport.
Aku langsung menoleh ke arah fans itu karna merasa terpanggil. Deer adalah julukanku karna kata ‘mereka’ aku sangat aktif seperti rusa. Kulihat ada seorang namja di sebelahku yang juga memandang ke arah fans itu.
“Aigoo. Bukankah dia Luhan-ssi, member dari exo-m.”batinku saat yakin bahwa namja disebelahku saat ini adalah Luhan…oppa. Ya dia lebih tua sebulan dariku.
Aku dan Luhan berpandangan sejenak dan saling tersenyum canggung. Kami kembali mengarahkan pandangan ke fans tadi dan memberikan senyuman. Aku langsung beranjak dari tempat itu mengikuti para eonni dan staf menuju pesawat diikuti Luhan dan member exo yang lainnya. Sepanjang perjalanan aku masih belum mengerti kenapa Luhan ikut memandangi fans itu. Apakah tadi aku salah dengar? Apa tadi ia memanggil Luhan? Ah betapa malunya aku.
Sesampainya di pesawat aku langsung duduk di samping Sooyoung.
“Ya, dari mana saja kau? Kenapa tertinggal?”Tanya Sooyoung sambil mengunyah snacknya.
“fanservice.”jawabku singkat.
Sooyoung melihat kearahku dengan tatapan heran.
“Yoona, apa tadi kau bersama Luhan-ssi?”Tanya Sooyoung tiba-tiba. Aku tertegun.
“Mwo? Bagaimana kau bisa tau?”tanyaku kaget.
“Aaa cheongmal? Hahaha tadi aku hanya menebak. Habisnya kalian sampainya bersamaan.”sahut Sooyoung. Aku hanya menatap Sooyoung tanpa arti sambil merebut cemilannya.
“Ya, apa kau tadi benar-benar bersama Luhan-ssi? Kalian sudah akrab?”tanya Sooyoung sambil berbisik.
“Ani. Tadi kami tidak sengaja bersama. Akrab bagaimana? Aku saja baru sekali berbicara langsung padanya, itupun saat ia belum debut.”sahutku.
“Aish kau ini. Mana bisa begitu. Kita ini satu tim, kau tidak boleh sombong seperti itu.”ujar Sooyoung.
“Sooyoungie, aku tidak sombong. Aku hanya canggung berbicara dengannya. Kalau dia lebih muda dariku, aku pasti bisa cepat akrab.”sanggahku cepat. Sooyoung kemudian diam dan kembali membuka cemilan yang lain karna cemilan satunya sudah aku ambil alih.
“Sooyoung-ah.”panggilku pelan. Sooyoung menoleh.
“Apa kau tau sesuatu tentang Luhan?”lanjutku.
“Apa?”Sooyoung terlihat bingung.
“Nicknamenya mungkin?”tanyaku yang masih penasaran dengan kejadian tadi.
“Nickname? Meullayo. Wae?”Sooyoung balik bertanya.
“Ani. Aku kira dia punya nick name sama sepertiku. Deer.”sahutku singkat sambil mengunyah snack kentang milik Sooyoung tadi. Sooyoung hanya melihatku sejenak lalu bangkit dari tempat duduknya.
“Mau kemana?”tanyaku saat melihat Sooyoung berjalan menuju bangku lain.
“ke tempat Yuri sebentar.”sahutnya lalu pergi.
Anak itu memang tidak pernah memanggil para eonni yang jelas lebih tua darinya dengan sebutan ‘eonni’. Ia hanya memanggil ‘eonni’ jika ada maksud saja. Sangat berbeda denganku dan Seohyun. Bahkan aku sering memanggil Sooyoung dengan sebutan ‘eonni’ karna ia lebih tua dariku 3 bulan, tapi Sooyoung melarangku karna kami lahir di tahun yang sama.
^^^^^
Tanpa terasa pesawat kami sudah sampai tujuan. Aku mempersiapkan barang-barangku dibantu manager pribadiku yang kini sudah berjalan lebih dahulu. Aku dan member lain menunggu semua staf turun agar tidak berdesakan.
“DEER!!!”tiba-tiba para eonni berteriak. Bukan hanya para eonni, Seohyun dan member exo juga turut meneriakkan julukan yang biasa diberikan untukku itu. Aku melihat mereka dengan heran. Mereka kini berderet rapi sambil tersenyum melihatku.
Tunggu! Mereka semua lengkap. Ada apa ini? Tapi…Luhan-ssi tidak ada.
“Luhan-ssi, bukankah namamu artinya adalah Rusa?”tanya Taeyeon eonni.
Taeyeon eonni melihat ke sebelahku. Aku terkejut. Aku lihat Luhan sudah berada di sebelahku. Ia juga terlihat terkejut.
“Aah ne.”jawab Luhan sambil tersenyum.
“Jadi, Deer juga adalah nicknamenya? Aigoo, apa-apaan mereka sengaja mempermalukanku seperti ini!”pikirku kesal.
“Yoona noona, bukankah kau sering dipanggil Deer?”tanya Kai yang membuatku kaget.
“Eh? Ye.”jawabku bingung.
“Aaaah. Two Deer!”seru mereka beramaan.
Aku dan Luhan masih bingung. Tanpa sengaja kami saling berpandangan dengan canggung.
“Hahaha yeoja Deer dan namja Deer. Kalian adalah Deer twins.”ujar Tiffany eonni sambil tertawa.
“Sudahlah, kalian jangan bingung dan kaku seperti ini. Kalian harusnya sangat akrab karna mempunyai nickname yang sama.”Hyoyeon eonni merangkulku dan Luhan. Aku masih menatapnya heran.
“Aish sudahlah. Kajja!”ajak Hyoyeon eonni sambil menarikku paksa. Sementara Luhan juga sudah turut dibawa Sehun.
^^^^^
Author POV

Yoona tersenyum simpul mengingat kejadian itu. Deer. Mereka punya nickname yang sama. Luhan dipanggil Deer karna arti namanya adalah Rusa di pagi hari dan Luhan sering menyebut dirinya dengan sebutan Deer Luhan. Sedangkan Yoona, diberi julukan Deer karna tingkahnya yang sangat aktif seperti Rusa. Lewat satu kata itu, kini mereka bisa akrab dan tak lagi diselimuti rasa canggung satu sama lain.
Bahkan kedekatan mereka yang sudah terjalin dalam 4 bulan terakhir ini sudah bukan rahasia antar SMTOWN lagi, para penggemar mereka juga sudah mengetahui mengenai Deer Twins ini. Yoona dan Luhan juga tak jarang memamerkan selca berdua dan menyebut diri mereka sebagai Deer Twins.
“Yoona-ssi”panggil seorang namja.
Yoona menoleh ke belakang lalu tersenyum. Namja itu langsung mengambil tempat di samping Yoona
“Menunggu siapa?”tanya namja itu.
“Menunggu Jessica eonni, ia sedang bertemu dengan Krystal. Kau sendiri, Luhan-ssi?”tanya Yoona ke namja yang bernama Luhan itu.
“Aku tidak menunggu siapa-siapa. Aku hanya ingin menemanimu. Mana tega aku melihat seorang yeoja cantik duduk termenung sendirian.”sahut Luhan.
Yoona langsung menoleh ke arah Luhan dan mencubit lengan Luhan.
“Aw”Luhan mengerang pelan. “Kau ini suka sekali mencubitku!”
“Kau selalu mengeluarkan kata-kata yang menggelikan.”sahut Yoona tanpa rasa bersalah.
“Menggelikan? Itu jujur dari hatiku yang paling dalam Yoon-ah.”
Yoona kembali melirik Luhan dan bersiap akan mencubit lengan Luhan. Dengan cepat Luhan menghindar.
“Ya! Jangan mencubitku lenganku lagi. Lenganku bisa bengkak sebelah kalau begini terus. Lebih baik kau cubit pipiku.”Luhan mempersilahkan pipinya untuk dicubit.
Yoona terlihat memanyunkan bibirnya dan tetap mencubit lengan Luhan.
“Ya!”seru Luhan.
Yoona hanya tertawa dan langsung melarikan diri begitu melihat Jessica lewat. Ia langsung membawa Jessica jauh dari Luhan. Luhan yang terlihat kesal kembali tersenyum simpul.
“Wae?”tanya Jessica yang kebingungan saat Yoona membawanya keluar dari kantor SM dengan cepat.
“Aniyo.”sahut Yoona sambil tersenyum manis ke Jessica. Jessica menatap Yoona heran.
“Waeyo?”tanya Yoona yang sedikit risih dipandangi dengan cara seperti itu oleh Jessica.
“Hubunganmu dengan Luhan-ssi sudah sejauh apa?”tanya Jessica sambil menyipitkan matanya.
Yoona tertawa sejenak. “Eonni! Kau ini bertanya apa? Tentu saja hubungan kami adalah twins.”
“Cheongmal? Tidak lebih? Atau belum lebih?”tanya Jessica lagi. Yoona terdiam.
“Sudahlah. Aku lapar. Kajja kita makan.”Yoona menarik paksa Jessica.
^^^^^
EXO-M menghadiri sebuah acara variety show di korea bersama EXO-K untuk pertama kalinya. Variety show itu khusus hanya mengundang EXO, hingga semua member mendapat ‘jatah’ masing-masing dan Luhan mendapat ‘bonus’ seperti yang biasa ia dapatkan saat ikut variety show di china.
“Luhan-ssi, aku dengar kau menyukai yeoja yang kalem dan serius. Is it right?”tanya MC Dong Yeop.
“Aah ne.”Luhan terlihat sedikit berfikir sebelum menjawab.
“Nah, sekarang lihat lah ke layar monitor.”ujar Dong Yeop.
Luhan beserta para penonton juga member exo lainnya melihat ke layar monitor. Tiba-tiba muncul 2 foto yeoja yang sudah tak asing lagi di dunia entertain. Luhan dan seluruh penonton juga member exo lainnya terlihat kaget.
“Diantara Girls’ Generation Yoona dan Seohyun, siapa yang merupakan tipe idealmu?”tanya Dong Yeop disertai suara riuh dari penonton.
Luhan terlihat tersenyum malu dan salah tingkah. Ia menggelengkan kepalanya tak percaya dengan apa yang ditanyakan MC Dong Yeop.
“Calm and serious. Aku melihat itu di diri Seohyun. And about Yoona-ssi, aku dengar kau dan dia adalah teman dekat. Both of you are Deer. Jadi, siapa yang akan kau pilih?”tanya Dong Yeop lagi.
“Aigoo.”Luhan menepuk jidatnya pelan. Ia terlihat berat untuk memilih karna keduanya adalah rekan satu management dengannya. Sementara para penonton di studio terlihat tak sabar menunggu jawaban dari Luhan.
“Apa aku harus memilih salah satu?”tanya Luhan.
“Of course. Kau tidak bisa memilih dua.”sahut Dong Yeop.
Luhan terdiam sejenak sambil menggigit pelan bibir bawahnya. Ia terlihat berfikir.
“Mari kita berhitung mundur…3….”Dong Yeop memimpin hitungan mundur dibantu para penonton dan member exo lainnya. Luhan hanya tersentak.
“2….”seisi studio meneruskan hitungannya.Luhan semakin grogi.
“1…”
“Yoona-ssi.”jawab Luhan cepat yang membuat seisi studio kaget.
“Yoona-ssi? Aaa…wae?”tanya Dong Yeop sambil menggoda. Luhan kembali tersenyum salah tingkah.
“Aigoo, aku mohon jangan tanyakan kenapa.”sahut Luhan salah tingkah disambut tawa dari seisi studio.
“Keure. Kalau begitu, ada yang ingin kau sampaikan pada Yoona?”tanya Dong Yeop.
“Nde?”Luhan kembali tersentak.
“Silahkan.”Dong Yeop menunjuk ke kamera.
“Annyeong Yoona-ya.”sapa Luhan ke kamera dengan malu-malu. Ia menarik nafas panjang.
“Yoona-ssi, apa kau menontonku?”lanjut Luhan lalu dengan cepat menutup mukanya karna malu. Member EXO hanya tertawa melihat Luhan yang salah tingkah.
^^^^^
“Sooyoung-ah!!! Itu milikku!!!”Yoona berteriak saat mengetahui snacknya diambil oleh Sooyoung.
“Yoona-ya, aku sangat lapar. Besok aku ganti. Ne?”sahut Sooyoung sambil mengedipkan matanya ke Yoona.
“Aniyooo!”seru Yoona sambil merebut snacknya dari tangan Sooyoung.
“Ya! Yoona! Sooyoung! Kalian berisik sekali!”Sunny yang sedang menonton di ruang tengah merasa terganggu dengan teriakan Yoona dan Sooyoung. Yoona dan Sooyoung terdiam sejenak.
“Kau ambil saja punya Sica eonni. Dia pasti boleh.”saran Yoona.
“SICA EONIIIEE~!”Sooyoung langsung berlari ke kamar Jessica untuk meminta ijin mengambil snacknya.
“Omo! Seohyun-ah! Yoona-ya! Kemari!!”Taeyeon berteriak memanggil Seohyun dan Yoona dari ruang tengah. Yoona segera menyusul Taeyeon.
“Waeyo?”tanya Yoona baru datang dari dapur.
“Wae eonni?”tanya Seohyun yang baru saja keluar dari kamarnya.
“Lihaaat!”Taeyeon heboh sendiri menunjuk televise.
Yoona dan Seohyun saling melirik sejenak sambil mengerutkan kening. Mereka berdua pun duduk disamping Tiffany lalu mengarahkan pandangan ke televise.
“Oh My God! Luhan disuruh memilih diantara kalian berdua sebagai tipe idealnya.!”seru Tiffany.
“Mwo?”Yoona dan Seohyun terlihat kaget saat melihat ada foto mereka berdua di televise.
“Kenapa dia lama sekali menjawabnya.”Sunny terlihat tak sabar menunggu jawaban dari Luhan.
“Aigoo. Kalau misalkan Luhan memilih Seohyunie, bagaimana dengan Kyuhyun?”tanya Hyoyeon sambil menunggu detik-detik jawaban dari Luhan.
“Eonni!!!”Seohyun langsung memukul pelan bahu Hyoyeon karna salah tingkah. Ia dan Kyuhyun memang baru saja menjalin hubungan seminggu yang lalu.
Diam-diam Yoona ikut penasaran. Detak jantungnya tak beraturan.
“Yoona-ssi”terdengar jawaban dari Luhan yang semakin membuat jantungnya berdetak kencang. Yoona membulatkan matanya tak percaya dengan jawaban Luhan.
“Aaaa Yoona~ Chukaeeee~”Taeyeon, Tiffany, Sunny dan Hyoyeon serempak menggoda Yoona yang terlihat tersenyum malu.
“Eonni!”Yoona salah tingkah.
“Yoona eonni, chukae~”Seohyun menyusul menggoda Yoona. Yoona hanya memanyunkan bibirnya.
“Annyeong Yoona-ya.”sapa Luhan dari televise yang semakin membuat Yoona malu.
“Yoona-ssi, apa kau menontonku?”lanjut Luhan yang kali ini sukses membuat Yoona tak bisa berhenti tersenyum.
“Aaaaa~”goda Taeyeon, Sunny, Tiffany, Hyoyeon dan Seohyun bersamaan.
“Kalian apa-apaan?!”Yoona terlihat salah tingkah dan mengambek. Ia langsung masuk ke kamarnya.
“Ya! Ada apa ini?”tanya Yuri yang baru saja keluar dari kamarnya.
“Aniyo~”jawab Tiffany disertai tawa dari yang lainnya.
“Yaaa!”Yuri langsung memanyunkan bibirnya karna pertanyaannya tak dijawab. Ia merasa penasaran dengan apa yang terjadi.
^^^^^

Yoona menutup pelan pintu ruangan bos besar pemilik SM Entertainment, Lee Soo Man. Ia baru saja mendapat panggilan pekerjaan dari Lee Soo Man. Merasa urusannya sudah selesai, Yoona berkeliling sejenak di kantor SM. Ia melihat-lihat sekilas para trainee yang sedang latihan menari, bernyanyi ataupun acting. Ia tersenyum sekilas dan teringat saat dulu ia berada di posisi itu.
“Luhan oppa~”terdengar suara yeoja memanggil nama Luhan.
Yoona langsung menghentikan langkahnya. Ia mencari dimana sumber suara tersebut. Yoona mengintip ruang latihan f(x) yang merupakan sumber suara. Yoona terlihat kaget karna melihat ada Luhan disana. Bersama Krystal, adik dari Jessica.
“Nae namja chingu ga dwae-o jullae? (Maukah kau jadi kekasihku?)”tanya Krystal yang membuat Yoona tersentak kaget.
“Ne.”jawab Luhan sambil tersenyum.
Yoona menutup mulutnya dan tak percaya apa yang barusan Luhan katakan. Ia langsung berlari menjauh dari ruangan itu dan pergi meninggalkan kantor SM. Perasaannya tak karuan saat ini.
“Ada apa ini? Kenapa aku menjadi tidak karuan seperti ini? Kenapa hatiku sakit? Apa berhak aku merasakan sakit hati? Luhan-ssi bukan kekasihku. Lalu kenapa aku harus merasa sedih seperti ini? Bukankah harusnya aku senang, sahabatkku kini mempunyai kekasih?”
^^^^^
“Yoona-ya! Kau kenapa? Kenapa 2 hari ini terlihat sangat lesu?”tanya Taeyeon saat melihat Yoona yang tak semangat latihan.
“Yoona eonni gwenchanayo?”tanya Seohyun khawatir. Yoona menggeleng pelan sambil tersenyum yang terkesan dipaksakan.
“Mianhae Taeyeon eonni. Mianhae semuanya, aku telah membuat latihan tidak berjalan dengan baik.”Yoona bow berkali-kali.
“Yoona-ya, kau sakit?”tanya Yuri khawatir.
“Aniyo.”jawab Yoona sambil tersenyum.
“Aku…teringat Appa yang saat ini sedang sakit.”Yoona mulai sedikit berbohong.
“Cheongmal?”tanya rekan-rekannya. Yoona mengangguk pelan.
“Aaah, mianhae aku telah membentakmu tadi.”ujar Taeyeon yang merasa bersalah.
“Gwenchana eonni.”sahut Yoona.
“Semoga Appamu lekas sembuh.”ujar rekan-rekannya bersamaan.
“Ne. gamsahamnida atas doanya.”Yoona kembali bow.
“Aku permisi menelpon Appa sebentar.”Yoona langsung keluar dari ruang latihan. Ia berjalan menuju toilet yang jarakanya agak jauh dari ruang latihan. Ia terlihat tak bertenaga. Ia merasa bersalah membohongi member-membernya.
“Yoona-ssi!”terdengar seseorang memanggil nama Yoona. Yoona melirik sejenak.
“Ya! Kau kenapa? Sakit?”tanya namja yang ternyata adalah Luhan. Yoona menggeleng pelan.
“Tadi aku sudah memanggilmu berkali-kali kenapa tidak dengar? Kau tidak sedang memakai headset kan?”tanya Luhan.
“Ani. Mianhamnida. Tadi aku benar-benar tidak dengar.”Yoona membungkukkan badannya.
“Ne. tidak apa-apa.”sahut Luhan.
“Aku permisi.”Yoona langsung pergi begitu saja meninggalkan Luhan.
“Dia kenapa?”tanya Luhan yang khawatir melihat Yoona yang bersikap tak seperti biasanya.
^^^^^
Para member SNSD baru saja selesai tampil disalah satu acara musik. Mereka bersiap meninggalkan studio menuju van mereka. sementara yang lain sibuk mengobrol, Yoona terlihat asik sendiri mendengarkan lagu di mp3nya.Member EXO yang juga turut mengisi acara menyusul dibelakang mereka.
“Ehem!”para member SNSD terlihat menggoda Yoona saat melihat Luhan dan member EXO lainnya datang.
Yoona yang mendengar suara rekannya pura-pura tidak mendengar dan berjalan dengan cepat menuju van SNSD. Terlihat raut kaget dari Luhan juga member SNSD saat melihat Yoona terburu-buru menuju van.
“Ada apa dengannya?”tanya Luhan bingung pada Sooyoung.
“Meullayo. Akhir-akhir ini dia tampak aneh. Kadang lesu, kadang sangat cuek. Tapi yang pasti, akhir-akhir ini dia jarang bicara.”sahut Sooyoung.
“Akhir-akhir ini dia juga terlihat aneh. Ia terlihat seperti menjauhiku.”ujar Luhan.
“Ya!”tiba-tiba Yuri berteriak mendekati Luhan. Luhan yang kaget hanya melihat Yuri dengan tatapan heran.
“Apa kau bilang? Yoona menjauhimu? Berarti yang tadi ia lakukan juga untuk menjauhimu. Apa yang sudah kau lakukan pada yeodongsaengku?”Yuri mengintrogasi Luhan. Member SNSD dan EXO lainnya menghentikan langkah mereka dan menyaksikan pengintrogasian Luhan.
“Aku? aku tidak melakukan apa-apa.”sahut Luhan yang sedikit ciut melihat Yuri.
“Lalu kenapa ia menjauhimu?”kali ini Jessica yang bertanya.
“aku juga tidak tau.”jawab Luhan.
“Kalau sampai ada bukti bahwa kaulah yang membuat Yoona seperti ini, kau akan mendapat ‘jatah’dariku.”ancam Yuri yang membuat Luhan bingung sekaligus takut.
“Dariku juga!”Jessica turut mengancam.
“Dari kami juga!”seru member SNSD yang lain. Luhan semakin terlihat ciut.
“Dan dari kami juga~”member EXO ikut-ikutan mengancam. Luhan langsung melirik rekan grupnya. Ia menatap mereka dengan tatapan tak percaya. Ia pun mempercepat langkahnya menuju vannya.
^^^^^

“Luhan hyung!”seru Sehun sambil menepuk pundak Luhan dari belakang.
“Ya! Kau mengagetkanku!”omel Luhan.
“Habisnya kau daritadi hanya termenung. Itu berbahaya.”Sehun membela diri.
“Ada apa?”tanya Suho lalu duduk disamping Luhan diikuti member EXO lainnya yang duduk membentuk lingkaran.
“Eobseo.”jawab Luhan singkat.
“Aku tau! Kalau seperti ini pasti masalah yeoja.”ujar Kai sok tau.
“Sok tau!”umpat Luhan
“Aku memang tau!”Kai terlihat yakin.
“Benar masalah yeoja?”tanya Xiumin.
“Benar.”jawab Luhan yang tak bisa bohong. (gubrak!-_-)
“Tuhkan! Aku benar!”Kai merasa bangga karna tebakannya benar.
“Pasti hyung sedang memikirkan Yoona nuna.”tebak Kyungsoo.
“Bagaimana kau bisa tau?”tanya Luhan polos.
“Aku hanya menebak.”jawab Kyungsoo. Luhan hanya menatap Kyungsoo tanpa ekspresi.
“Ya, ada apa dengan kalian?”tanya Kris.
“Meullayo. Sepertinya dia menjauhiku.”sahut Luhan dengan lesu.
“Siapa tau dia hanya sedang bad mood.”Chen mencoba menghibur.
“Tidak mungkin bad mood selama seminggu penuh.”bantah Luhan.
“Atau hanya perasaan hyung saja. Mungkin dia sedang tidak menjauhimu hyung.”ujar Tao.
“Tapi setiap aku yang memanggilnya, ia selalu bow sebentar lalu pergi. Lalu tiap aku ingin menghampirinya ia selalu buru-buru pergi.”tutur Luhan.
“Mari kita buktikan!”seru Chanyeol tiba-tiba. Ia langsung berdiri mengajak Baekhyun dan Lay.
“Kalian mau apa?”tanya Suho bingung.
“Menyapa Yoona nuna.”sahut Chanyeol, Baekhyun dan Lay. Luhan dan member exo lainnya mengintip dari ruang latihan.
“Annyeong nuna~”sapa Chanyeol, Baekhyun dan Lay bersamaan saat Yoona lewat dihadapan mereka.
“Ddo annyeong~”balas Yoona sambil tersenyum. Terlihat mereka terlibat percakapan singkat yang membuat Luhan merasa iri. Tak lama Chanyeol, Baekhyun dan Lay kembali ke ruang latihan.
“Aku bilang juga apa!”ujar Luhan.
“Apa kau ada berbuat sesuatu yang membuat Yoona kesal?”tanya Xiumin.
“eobseo. Aku sudah merenung berhari-hari memikirkan apa penyebab ia menjauhiku, tapi aku sendiri tidak menemukannya. Aku tidak ada melakukan sesuatu yang membuatnya kesal. Tiba-tiba dia berlaku seperti itu padaku.”jelas Luhan.
“Aaa, aku tau.”ujar Kai tiba-tiba.
“Apa lagi?”tanya Luhan dengan malas.
“Mungkin Yoona nuna marah pada hyung karna hyung tidak mengatakan perasaan hyung secara langsung padanya.”sahut Kai.
“Mwo?”tanya Luhan bingung.
“Ah ne! benar juga apa yang dibilang Kai! Mungkin dia jenuh menunggumu hyung.”ujar Suho.
“Kau benar-benar menyukai Yoona nuna, hyung?”tanya Baekhyun.
“Aku sendiri tidak tau bagaimana perasaanku padanya. Yang jelas, aku selalu merasa nyaman saat ada didekatnya.”jawab Luhan
“Berarti kau menyukainya hyung!”seru Baekhyun.
“Tapi memangnya dia juga menyukaiku?”tanya Luhan polos.
“Menurut penglihatanku, aku rasa Yoona nuna  juga menyukaimu. Apalagi dia tau kan kalau kau pernah mengatakan bahwa Yoona nuna adalah tipe idealmu.”sahut Lay.
“Tapi, apa benar karna masalah ini?”tanya Luhan tak yakin.
“Tentu saja!”jawab rekan-rekannya yakin.
“Tapi, bagaimana cara mengatakannya?”tanya Luhan dengan innocent.
“Tenang saja, kau punya 11 brothers.”jawab Kris disertai anggukan dari ke 10 member lainnya.
^^^^^

Sudah lebih dari seminggu Yoona mencoba melupakan perasaannya ke Luhan. Perasaan yang sebenarnya ia tidak yakin bahwa itu adalah rasa sayang. Ia tak ingin menyakiti Krystal, adik dari sahabatnya dan ia juga tak ingin menyakiti dirinya sendiri dengan terus menyimpan perasaan Luhan. Tapi nyatanya sampai saat ini ia masih belum bisa membuang perasaan itu.
“Kyaaa!”terdengar teriakan dari dalam ruang latihan f(x). yoona yang lewat di depannya mencoba mengecek apa yang terjadi.
“Yoona eonni?”tanya Sulli saat melihat Yoona masuk ke ruangan f(x).
“Ada apa Yoon-ah?”tanya Victoria yang bingung melihat Yoona yang tiba-tiba masuk.
“Tadi aku mendengar ada suara teriakan dari sini. Aku pikir ada apa.”jawab Yoona jujur.
“Oh hahaha. Itu tadi suara Krytal.”jawab Amber sambil tertawa.
“Ia kalah dari permainan jadi berteriak sendiri. Ia memang suka berekspersi berlebihan.”ujar Luna disertai cubitan dari Krytsal.
“Oh. Hahaha aku kira ada apa.”Yoona tertawa sendiri.
“Memangnya kalian main apa?”tanya Yoona.
“Bermain ular tangga. Siapa yang kalah diberi tantangan.”jawab Victoria.
“Lalu apa tantangan untuk Krystal?”tanya Yoona penasaran.
“Mengatakan cinta pada Onew oppa!”jawab Luna, Sulli dan Amber serempak sambil tertawa. Krystal hanya cemberut lalu berdiri di dekat Yoona.
“Eonni. Mereka tega sekali padaku! Setiap aku kalah, tantanganku selalu hal yang sangat memalukan.”Krystal mengadu pada Yoona. Yoona tersenyum sekilas.
“Itu kan resiko.”jawab Yoona sambil menjulurkan lidah ke Krystal.
“Tapi aku sudah melakukan hal seperti ini 2 kali! Kemarin aku disuruh mengatakan cinta pada Eunhyuk oppa. Eunhyuk oppa ternyata lebih jahat dari mereka.”Krystal menujuk member-member f(x) yang masih tertawa.
“Saat menyatakan cinta dengan Eunhyuk oppa aku malah diberi tantangan tambahan karna ia tidak mau mengatakan ‘iya’. Lalu minggu berikutnya saat aku kalah, aku disuruh mengatakan cinta pada Luhan oppa. Untung Luhan oppa orangnya baik langsung mengatakan ‘iya’, jadi tidak perlu tantangan tambahan.”Krystal menceritakan pengalamannya menjalani tantangan.
Yoona tertegun sejenak. “Mwo? Jadi yang kemarin itu hanya bagian dari permainan? Jadi, Krystal dan Luhan tidak berkencan? Aigooo!! Pabo-ya!”batin Yoona.
“Yoona eonni, bantu aku. Bagaimana cara agar Onew oppa mau mengatakan ‘iya’?”tanya Krystal yang membuyarkan lamunan Yoona.
“Ee? Hm… kau bilang saja akan mentraktirnya makan ayam. Ia kan sangat suka ayam.”jawab Yoona sambil tersenyum.
“Ah jinja? Baiklah kalau begitu. Gomawo eonni~”ujar Krystal sambil mencubit pelan pipi Yoona. Yoona hanya tersenyum.
“Eonnnideul~ kajja!”ajak Krystal ke member f(x) untuk mengikutinya menuju ruang latihan SHINee.
Tanpa pikir panjang, Yoona berlari menuju ruang latihan EXO untuk meminta maaf pada Luhan karna telah mengacuhkannya selama ini. Sesampainya diruang latihan, Yoona melihat ruangan itu kosong.
“Aiish aku lupa. Mereka kan sedang performance.”Yoona menepuk jidatnya.
“Kenapa aku sebodoh ini!”gumam Yoona yang merasa sangat bodoh.
“Besok saja aku menemuinya.”pikir Yoona.
^^^^^
Yoona membuka matanya perlahan. Ia melirik jam dinding dikamarnya dan Yuri yang kini menunjukkan pukul 8 malam.
“Bagaimana bisa Yuri eonni tidak membangunkanku! Aku kan minta dibangunkan jam 6.”batin Yoona kesal.
Yoona berjalan keluar kamar dan mencari eonninya yang lain. Anehnya tidak ada satupun orang di dorm itu.
“Eonni?”panggil Yoona sambil berkeliling dorm dan membuka satu per satu kamar membernya tapi hasilnya nihil.
“Mereka semua kemana? Tega sekali meninggalkanku sendirian! Tanpa makanan!”Yoona mengomel sendiri.
tiba-tiba bel dorm berbunyi.
“Pasti itu mereka.Awas saja kalau tidak bawa makanan!”
Yoona dengan cepat membuka pintu dorm dan betapa terkejutnya ia ternyata tamu itu bukanlah eonni atau managernya, melainkan 3 orang pria bertopeng. Saat Yoona ingin berteriak, salah satu dari pria itu membekap mulut Yoona. 2 orang lainnya mengikat tangan Yoona dan menutup mata Yoona menggunakan kain hitam. Ke 3 pria itu membawa lari Yoona ke mobil mereka.
^^^^^

“Yaaa!! Kalian membawaku kemana?”tanya Yoona setengah berteriak saat menyadari mobil yang membawanya sudah berhenti.
Tidak ada yang menjawab pertanyaan Yoona. Mereka hanya membawa paksa Yoona keluar dari mobil dan menuntun Yoona menuju tempat pemberhentian mereka.
“Omo! Aku tidak mau hidupku berakhir seperti ini. Aku belum mengatakan perasaanku pada Luhaaan”batin Yoona yang merasa takut.
Yoona dipaksa duduk di kursi. Yoona terdiam sebentar, ia merasa ditinggalkan karna terdengar suara pintu ditutup. Ia langsung panik.
“Jangan-jangan ini kursi listrik!! Jangan-jangan aku akan terbunuh sebentar lagi? Omoooo!”Yoona panic sendiri ia langsung berdiri dari kursi itu dan berusaha mencari jalan walaupun matanya kini masih ditutupi kain dan tangannya masih terikat tali.
Tiba-tiba terdengar dentingan piano yang membuat Yoona yang tadinya berputar-putar sendiri menjadi mematung. Yoona merasa akrab dengan nada yang dimainkan lewat piano ini. lagu Into Your World (Angel) milik EXO.Tak lama, terdengar suara seorang namja menyanyikan lagu itu diiringi dentingan piano. (this lyric is translate from into your world (angel) by exo-m)

Pure, like the innocence of a child who doesn’t know better
Born in this beautiful moment
Eyes, closing and opening again, afraid this is only a dream
Not wanting to let go, I stand before you
Honestly, wishing for your attention
Only want to be with you,
Our footsteps in harmony, just once enough

As I ride the wind, I descend upon your world yeah
The white wind, surrounding only you
You ask where I come from, I say ‘it’s a secret’ with a smile
As long as you’re with me, heaven is anytime, anywhere

Yoona berusaha membuka ikatan di tangannya agar bisa mengetahui siapa yang saat ini memainkan piano dan bernyanyi. Untungnya ikatan itu tidak kuat dan Yoona dengan cepat membuka penutup matanya. Betapa terkejutnya ia saat melihat Luhan kini didepannya, memainkan piano sambil bernyanyi lagu yang merupakan lagu favoritnya itu.

to me you’re more illuminating that an angel
if anyone wills any ill towards you, I won’t let it happen
nervous as if I’m stepping into Eden for the first time
I want to look at you everyday, think of you everyday
The endless sand and dust, I won’t let any of it hurt you or near you
Guarding you forever, I’m eternally in love

Blocking the guest for you, I am your guardian
You’ll always have me, even if the whole turns cold
Anytime you are hurt or sad, I wil wipe away those tears
As long as you’re with me, no matter where, heaven is anytime, anywhere

“Luhan-ssi”gumamnya. Yoona tidak tau apa yang harus ia lakukan saat ini. Ia hanya menonton Luhan yang masih terus bernyanyi sambil memainkan piano sambil sesekali melirik Yoona. Yoona mematung. Ia sesekali tersenyum malu saat Luhan melirik ke arahnya.

When I fell in love, there’s no turning back
My wings were lost, my eternal life stripped away
But my one and only reason for my happiness
Right now my eternity is you, eternally in love

As I ride the wind, I descend upon your world
The white wind, surrounding only you
You ask where I come from, I say it’s a secret whit a smile
As long as you’re with me, heaven can be anytime, anywhere

Luhan mengakhiri lagunya. Bahkan Yoona pun merasa kaku untuk memberikan applause. Ia sama sekali tak bergerak. Luhan berjalan mendekati Yoona.
“Ya, kau menangis?”tanya Luhan panic saat melihat air mata yang mengalir di pipi Yoona.
“Kau jahat!”bentak Yoona tiba-tiba.
“Tega sekali kau menculikku seperti ini! Aku hampir mati karna ketakutan.”omel Yoona sambil menangis. Luhan langsung memeluk Yoona.
“Mianhae.”bisiknya.
“Jangan mencari kesempatan!”omel Yoona lalu melepaskan diri dari Luhan.Luhan hanya bisa tersenyum sambil menghapus air mata Yoona.
“Kau kenapa tersenyum?”tanya Yoona bingung.
“Aku suka melihatmu menangis didepanku.”jawab Luhan.
“Mwo? Kau tegaaa.”Yoona kembali cemberut.
“Aku senang kau menangis didepanku. Karna hanya akan ada aku yang menghapus air matamu. Aku tidak ingin kau menangis dihadapan orang lain atau kau menangis sendirian. Menangislah di depanku, karna aku ingin hanya aku yang menghapus air matamu.”jelas Luhan.
Yoona tertegun sejenak. Cukup lama ia terbuai dengan perkataan Luhan tadi, ia bersiap akan mencubit Luhan. Dengan sigap Luhan menahan tangan Yoona yang akan mencubitnya. Luhan kini menggenggam tangan kanan Yoona dan kembali berhasil membuat Yoona mematung.
“Aku tidak tau apa yang membuatmu menjauhiku akhir-akhir ini. walaupun begitu, aku minta maaf jika memang aku pernah membuatmu kesal.”ujar Luhan.
“Aku yang harusnya minta maaf karna telah mengacuhkanmu tanpa alasan yang jelas.”sahut Yoona merasa bersalah.
“Kau tidak perlu meminta maaf. Dengan sikap acuhmu kepadaku, membuat aku menjadi tidak karuan. Aku tidak bisa menjalani hari dengan baik. Aku terus memikirkan kesalahan apa yang aku buat padamu hingga kau mengacuhkanku. Dan dengan sikap acuhmu itu, membuatku sadar bahwa aku membutuhkanmu. Aku membutuhkanmu untuk membantuku membangkitkan semangat untuk menjalani hari-hariku.”Luhan menatap Yoona dengan lekat.
“Dear my Deer Im Yoon Ah….”panggil Luhan dengan nada menggantung.
“Saranghamnida.”lanjut Luhan singkat tapi mampu membuat jantung Yoona berdegup sangat kencang. Yoona speechless. Bibirnya serasa terkunci untuk sekedar mengucapkan ‘na ddo’
“Nae yeoja chingu ga dwae-o jullae?”lanjut Luhan sambil menggenggam kedua tangan Yoona.
Lagi-lagi Yoona mematung. ia merasa terbang dan sulit untuk kembali mendarat. Yoona tersenyum canggung. Sementara Luhan masih menunggu jawaban dari Yoona. Tak berapa lama Yoona pun mengangguk perlahan.
“Jinja?”tanya Luhan tak percaya. Yoona cemberut sejenak dan ingin mencubit lengan Luhan. Dengan cepat Luhan memeluk Yoona dan membuat pipi Yoona bersemu.
“Ya!”Yoona berusaha melepas pelukan Luhan tapi Luhan tetap mempertahankan Yoona.
“Luhan-ssi”Yoona kembali berusaha melepas pelukan Luhan yang menurutnya sangat kuat. Luhan melepas pelukannya dan tersenyum senang.
“Kau kenapa mengacuhkanku?”tanya Luhan penasaran. Yoona terdiam. Ia merasa malu untuk menceritakan apa yang sebenarnya terjadi.
“Tidak ada. Aku hanya sedang muak denganmu.”jawab Yoona seenaknya.
“Kau mau jawab, atau kau tidak pulang?”ancam Luhan. Yoona kembali memanyunkan bibirnya.
“Sebenarnya kemarin aku mengacuhkanmu karna aku kira kau dan Krystal berkencan.”jawab Yoona sambil menunduk.
“Mwo? Berkencan dengan Krystal?”tanya Luhan bingung.
“Ne. habisnya kemarin aku mendengar Krsytal mengatakan cinta padamu dan kau mengatakan iya. Aku pikir kalian berkencan jadi aku tidak ingin mengganggu hubungan kalian. Ternyata itu hanya permainan.”jelas Yoona.
“Hahahaha Pabo-ya!”ujar Luhan sambil tertawa.
“Ya!”Yoona hanya menahan malu.
“Kau pasti cemburu kan?”goda Luhan.
“Ani.”bantah Yoona.
“Aigoo, kenapa aku bisa menyukai yeoja pabo sepertimu.”tutur Luhan sambil tertawa.
“Ya sudah kalau begitu.”Yoona terlihat mengambek dan berjalan menuju pintu.
Luhan langsung menarik tangan Yoona dan menahannya agar tetap bersamanya. Ia membelai kepala Yoona dengan lembut.
“CHUKAEEEEEEE~!!!”tiba-tiba seluruh member SNSD, EXO, SHINee, f(x), Super Junior, DBSK, CSJH, TRAX dan SMTOWN family yang lainnya muncul dari pintu dan mendekati Luhan dan Yoona sambil membawa balon,terompet dan atribut lainnya.
“Omomomomomomo!”seru Luhan dan Yoona yang kaget melihat mereka semua.
“Kenapa ramai sekali?”tanya Luhan kaget.
“Hehehe, mendengar Yoona nuna menerimamu, kami langsung menghubungi SM family lainnya untuk merayakan hari jadi kalian.”jelas Lay.
“Dan saatnya kita makan-makan!!!”seru Jonghyun disertai sorakan dari lainnya.
“Yoonaa, bagaimana ini?”bisik Luhan.
“Meullayo. Mentraktir manusia sebanyak ini? tidak mungkin.”sahut Yoona ikut berbisik.
“Kalau begini aku bisa langsung miskin.”ujar Luhan disertai anggukan dari Yoona.
“Mwo?? Lee Soo Man songsaengnim juga ada disini?!”seru Luhan tiba-tiba. Seisi ruangan langsung menoleh ke arah panggung tempat Luhan memainkan piano tadi.
“Mana?”tanya Changmin bingung.
“Yaa!!! Kalian jangan lari!!!”seru Shindong saat melihat Luhan dan Yoona berlari ke luar ruangan. Mereka langsung mengejar Luhan dan Yoona yang seenaknya saja kabur karna tak sanggup mentraktir mereka semua.
“SARANGHAE DEER!”seru Yoona ditengah kejaran para ‘keluarga mereka’
“NA DDO!!”balas Luhan sambil terus berlari dan menggenggam tangan Yoona. Mereka hanya bisa tertawa sepanjang jalan.
^^^^^
UYEAAAAH~~~~ akhirnya selesai ya. Gimana readers? Ini buatnya Jeng gak tidur semaleman loh *curcol ga penting*. Yang sayang bias, tinggalin jejak plis ;) yang cinta bias, follow twitter Jeng dong (modus) hahahaha. Thanks loh buat siapapun yang baca. For silent readers, it’s ok, kalo ga mau ninggalin jejak, tapi harus follow Jeng ya (maksa dikit). Kalo banyak yang suka, jeng mau bikin sequel sih rencananya, atau ada yang mau request couple lain? (halah halah gayamu jeng-_- kayak laku aja ceritanya-__-). Ya udah deh gamau bacrit. Akhir kata, Gomawo. Ciao~

Kirim FF mu ke ...

Facebook : Vina Aprilia Widiani
Gmail : vin4sone@gmail.com
Blogger : vin4sone@gmail.com
Yahoo : vin4sone@yahoo.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar