Senin, 06 Agustus 2012

Just A Dream

Hufh,.
Dimana ini?
Aku  berada dmiana?
Tempat ini begitu indah,..
Tiba-tiba aku melihat, seorang Namja berdiri membelakangiku.
Ia sedang menatap indahnya air mancur di tengah taman ini
Aku bingung.
Mungkin lebih baik aku melakukannya. Kuberanikan diriku untuk menyapanya.Tapi, mungkinkah aku harus bertanya padanya dimana aku sekarang ini?
Annyeong, Silyejiman nuguseyo?” sapaku dengan sedikit perasaan gugup. Aku tak tahu apakah keputusanku ini benar.
Lalu dia membalikan badannya, ia menatapku…
Oh, God…
Aku sangat terkejut!
Badanku terasa kaku, namun hati ini begitu bahagia.
“Kim Ki Bum-ssi?” tanyaku tak percaya. Aku benar-benar tak percaya dengan semua yang sedang kulihat. Apakah ia benar-benar Kim Ki Bum?
Ne, Jiu Ri-ssi? Ah, kenapa kau terlambat? Padahal oppa sudah menunggumu begitu lama,” jawabnya sambil menatap ke arahku.
Mwo? Naega? Weyo?” tanyaku masih tak percaya. Aku harus benar-benar meyakinkan diriku bahwa yang saat ini berada di depanku adalah Kim Ki Bum.
“Hari ini kita berdua akan menghabiskan waktu seharian bersama. Hanya berdua..” katanya dengan senyum yang bisa membuat hati setiap wanita berbunga-bunga.
Ah, apakah semua ini benar?
Seorang Ki Bum, yang begitu sibuk dengan pekerjaannya ingin menghabiskan waktunya seharian denganku? Apakah ia serius?
Ah, Ne…” jawabku tanpa pikir panjang lagi. Sepertinya aku adalah orang yang beruntung. Seorang Ki Bum mau mengajakku menghabiskan waktunya seharian. Padahal aku hanyalah siswi biasa. Dan dia? Dia adalah seorang superstar. Ditambah lagi aku begitu menyukainya sejak dulu.

Kami ternyata benar-benar hanya berdua. Ki Bum memegang tanganku. Ia membawaku keluar dari taman yang  indah itu…
Jantungku terasa berdetak semakin cepat. Aku tahu, hari ini aku akan merasakan sebuah kebahagiaan. Karena hari ini aku hanya akan bersama Ki Bum.Dia lalu membawaku ke mobilnya.
“Nugu jadongchayeyo?” tanyaku.
Naega...” ia menjawabnya kembali dengan senyumnya.
Ah Babo…Ya jelaslah ini mobilnya. Ki Bum adalah seorang aktor. Apalagi ia juga member boyband terkenal, Super Junior. Ia bisa dengan mudah mendapatkan apa saja yang ia mau.
Saat aku melamun, dia membukakan pintu mobilnya untukku.  Ommo! Oppa, kau benar-benar namja yang begitu baik.
“Oppa oddie gayo?” tanyaku lagi saat aku sudah berada di dalam mobilnya.
” Ketempat yang pastinya bisa membuatmu senang,” jawabnya.
Ommo! Dia tersenyum padaku. Kedua matanya menatapku, dan tangannya mengacak-acak rambutku. Kibum oppa benar-benar membuatku makin bahagia.
“Nah, kita sampai… ” katanya saat mobilnya berhenti di sebuah gedung yang lumayan besar. Dan  di depan gedung itu terdapat tulisan SM Entertaintment. Ki Bum Oppa benar-benar tahu tempat yang dari dulu memang ingin aku datangi.
Setelah kami turun, Ki Bum oppa kembali menggenggam tanganku lagi. Ia mengajakku masuk ke dalam gedung itu.
Ruang pertama yang ditunjukkan oleh  Ki Bum oppa adalah ruangan latihan SNSD. Di dalam ruangan itu terdapat 9 member SNSD yang sedang latihan. Ki Bum oppa mengajakku masuk ke dalam ruangan itu. Terdengar dentuman keras lagu GENIEnya SNSD. Namun, saat aku dan Ki Bum oppa masuk, perlahan suara itu menghilang.Tae yon mengecilkan volume suaranya
“Ki Bum nuguyeyo? New girl friend?”tanya Seo Hyun, salah satu member SNSD yang lumayan dekat dengan Ki Bum oppa.

Anniyo, ibuni je chingu Jiu Ri ssiyeyo,” jawab Ki Bum oppa.
“Annyeonghaseyo,” kata semua member SNSD hampir bersamaan. Mereka menyapaku sambil tersenyum.
“Annyeong, Onnie” jawabku membalas salam mereka sambil membungkukkan badanku. Aku lalu melambaikan tanganku pada mereka.
kata Ki Bum oppa berpamitan.” Baiklah, ladies kami ingin melanjutkan perjalanan kami ke ruang sebelah,”
Ye,” jawab semua member SNSD.
Ternyata di sebelah ruang latihan SNSD terdapat ruang latihan SHINee. Kami masuk ke ruangan itu.
Hyung?” Tae min langsung menyambut kedatangan kami. Ah, andai saja disini ada Utie, pasti ia akan sangat senang karena bisa bertemu dengan SHINee.
“Inbun nuguyeyo? ” tanya Key.
Jonun Jiu Ri imnida,” kataku langsung menjawab sambil memberikan senyum yang menurutku adalah senyum termanisku.
“Oh iya. Jiu umurmu sama dengan Taemin. Kamu kelas 1 SMA, kan? Tae Min juga masih kelas 1 SMA,” Ki Bum oppa menjelaskan padaku.
Aku tersenyum pada Tae Min. Tae Min juga langsung tersenyum dan melambaikan tangannya padaku. Aku lalu segera membalas lambaian tangannya. Utie, maafkan aku. Jangan marah padaku, ya.
“Emm sepertinya kami harus segera menuju ruangan sebelah, annyeong,” kata Ki Bum oppa sambil menarik tanganku dengan tangan kirinya. Sedangkan tangan kanannya ia lambaikan kepada SHINee.
Kami lalu menuju ruangan selanjutnya. Ruangan selanjutnya inilah yang paling aku tunggu-tunggu. Ruang latihan Super Junior. Kami segera masuk. Hatiku serasa berdebar tak karuan.
“Hey, what’s up man,” Kangin ternyata sudah berada di depan pintu.
“Hey, you’re so gorgeous, What is your name?” tiba-tiba Heechul berada disampingku. Dan dia telah berhasil mengagetkanku.
“Oh, Thank you, my name is Jiu Ri” jawabku menjawab pertanyaannya. Entah mengapa Heechul oppa langsung terdiam.
“Oh! Arraso arraso ” kemudian dia pergi meninggalkan kami.
” Nice weather?” tanya seseorang dari belakangku. Suara itu begitu mengejutkanku. Aku lansung berbakik untuk melihat siapa yang sedang berbicara.
Ternyata Dong Hae oppa. Aku tersenyum padanya “Ye, nice weather, Oppa”
Oh Lia, disini ada Donghae. Kenapa kau tak bersamaku?
Aku lalu melihat Ki Bum latihan bersama dengan teman-temannya. Ia begitu tampan saat sedang latihan. Tapi sepertinya jika sedang tidak latihan pun dia tetap tampan.
Sekarang aku sudah tak tahu Ki Bum oppa akan membawaku pergi kemana lagi. Ia cuma mengajakku untuk segera masuk ke mobilnya. Dan ia langsung mengemudikan mobilnya itu.
Ternyata Ki Bum oppa mengajakku ke bioskop. Kami juga pergi ketempat karaoke. Hari ini benar-benar banyak yang kami kerjakan hingga larut malam.
Setelah itu, kami kembali ke taman tempat kami bertemu tadi. Kami lalu duduk di dekat air mancur yang tadi selalu dilihat oleh Ki Bum oppa.
Aku tahu, ini pasti saat dimana aku harus berpisah dengan Ki Bum oppa. Tapi aku tak mau. Aku tak pernah rela Ki Bum oppa pergi meninggalkanku.
“Oppa, Saranghaeyo ” kataku saat keheningan diantara kami tercipta.
Ki Bum oppa hanya tersenyum. Aku memandangny. “Khajiman oppa.”
Dia lalu menyandarkan kepalaku di dadanya. Ia lalu mengusap kepalaku sampai aku terlelap. Namun, sebelum aku benar-benar terlelap, aku mendengar Ki Bum oppa mengatakan sesuatu.
“Saranghae”
“Jiu Ri, Jiu Ri bangun ini sudah siang. Apa kamu mau terlambat ke sekolah?” Kudengar suara eomma membangunkanku.
Aku lalu terbangun. Ommo?? Semua itu hanya mimpi? Kenapa aku bisa berada di kamar ini? Bukankah tadi aku sedang berada di taman bersama Ki Bum? Oh, kenapa aku harus bangun dari mimpi indahku? Tuhan, mudah-mudahan semua mimpiku bisa menjada kenyataan.
END…………
By: Vina Aprilia Widiani
Mianhe, ada sedikit yang aku rubah *sebenernya bkan sedikit sih* tapi alur ceritanya tetep sma og. Gumawo ya, dah mau kirimin FFmu.
Buat smua chingu yang bisa buat FF atau pengen Bikin FF and FFnya di post d blog ni kirim ja FFmu ke emailku vin4sone@gmail.com
gumawo chingu….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar