Senin, 06 Agustus 2012

My Little Story

SACHI POV
“jangan menangis. Walaupun sakit itu hanya awalnya”
Aku memandang namja yang berdiri dihadapanku. Dia berdiri sambil mngulurkan sapu tangan putih kepadaku. Aku menerimanya. Dan tak berapa lama setelah itu itu berbalik dan pergi.
Ingin kupanggil kembali namja itu. Namun, tak ada suara yang keluar dari mulut ku ini. Bahkan, aku tak tahu bagaimana rupa namja itu karena terhalang oleh air mata yang terus mengalir ini.
3 Tahun Kemudian


Kembali kini aku berjalan menuju altar. Disana sudah berdiri seorang pria yang nantinya akan menjadi suamiku. Di tersenyum memandang kearahku. Dengan perlahan dan pasti kulangkahkan kakiku menuju altar tempat dia berdiri.
~ ~ ~
FLASBACK

“apa sih maumu ?” Sachi memandang namja didepannya tak senang
“Aku ingin kita makan malam berdua !” pria itu berkata sambil memberikan senyum termanisnya untuk wanita yang dihadapannya ini.
“Cho Kyuhyun! Berhentilah menggangguku!” Hardik Sachi kasar “Lagi pula aku tidak suka padamu! Sachi lalu berjalan mendahului Kyuhyun. Namun Kyuhyun lebih cepat dari Sachi, dipenggangnya pergelangan tangan Sachi dan ditariknya hingga menabrak tubuhnya.
Kyuhyun menatap Sachi yang kini hanya sekitar 5 cm darinya “Aku akan membuatmu menyukaiku” Kyuhyun lalu menyentuh pelan pipi putih Sachi kemudian pergi meninggalkan Sachi seorang diri.
Sachi masih termangu menatap kepergian Kyuhyun. Sudah hampir sebulan ini namja itu mendekati Sachi, namun tak pernah sekalipu Sachi membalas perlakukan namja itu. Padahal Kyuhyun adalah anak seorang artis yang terkenal saat ini.
~ ~ ~
Sachi berjalan pelan memasuki gedung mewah dihadapannya. Sedari tadi Sachi terus menerus memegang perutnya yang terasa sakit akibat datang bulan. Ingin sekali rasanya ia untuk bolos hari ini, namun apa daya hari ini Sachi harus mengikuti meeting penting.
“annyeong” Sachi membungkukkan badannya setelah masuk kedalam ruangan rapat. Didalam sana sudah ada beberapa orang yang hadir, Sachi lalu duduk disamping Lee Soo Man sambil menyerahkan beberapa file kepada Lee Soo Man
Soo Man sibuk mebolak – balik file itu. Sesekali iya menanggapi obrolan sepasang pria dan wanita yang duduk berseberangan dengan mereka.Sementara Sachi hanya menunduk berusaha menahan rasa sakit di perutnya.
“annyeonng  . . . Maaf kami terlambat” suara perempuan terdengar . Wanita itu lalu masuk diikuti seorang pria yang tak lain adalah Kyuhyun.
Setelah berbasa – basi sedikit meeting pun dimulai. Meeting kali ini membahas mengenai konsep iklan yang akan diikuti oleh Kyuhyun bersama salah satu girlband korea yang sedang HIT saat ini. Meeting berjalan lancar, dan minnggu depan Kyuhyun akan mulai melakuna syuting bersam girlband SNSD.
Rapat telah usai. Semu orang telah keluar dari ruang rapat kecuali Sachi dan Kyuhyun. Sachi sibuk membenahi file – file rapat tadi, sementara Kyuhyun hanya memperhatikan Sachi.
“Kau pucat sekali, apa kau sakit ?” Kyuhyun yang kini telah berdiri di hadapan Sachi berkata khawatir.
“aku tidak apa – apa ‘ Sachi menjawab pelan
“tapi mukamu  . . .”
‘aku tidak apa – apa” Sachi memotong ucapan Kyuhyun.
Kyuhyun diam. Kyuhyun merasakan ada yang disembunyikan Sachi. Kyuhyun terus memandangi Sachi dalam diam. Namun dalam sekejap, Kyuhyun sudah berada di belakang Sachi menangkap tubuh Sachi yang kini sudah terkulai lemas.
“Sachi . . . Hey   . . . sadarlah !!” Kyu menepuk pelan pipi Sachi. Mata Sachi yang tadiny masih terbuka, kini terpejam sepenuhnya.
“Sachi membuka matanya. Rasa sakit di perutnya kini telah berkurang. Sachi berusaha bangkit dari tidurnya dan memandang berkeliling. Dalam sekejap, Sachi menyadari sekarang dia sudah berada di ruang kesehatan di kantornya. Sachi lalu mengambil hp di saku blazernya ada satu pesan.
From : 076576xxxxxx
Jagi , , bagaimana keadaanmu ??? apa kau baik – baik saja ??? Aku tadi yang membawamu keruang kesehatan . Namun aku harus segera pergi karena ada pekerjaan. Karena aku sudah menolongmu, kau berhutang satu hal padaku !! Hhhehee . .

With love

Kyuhyun

Sebuah senyum terukir di bibir Sachi
~ ~ ~
“Woul you maary me ??” Dengan mantap Kyuhyun berkata pada Sachi yang kini ada didepannya
“Uhuk . . . Uhuk . . . Uhuk . . .” Sachi tersedak cola yang sedang diminumnya. Kini Sachi dan Kyuhyun tengah makan berdua disebuah kedai yang tak begitu ramai sehingga aman bagi Kyuhyun agar tidak di pergoki oleh fansnya, lagian dia juga sudah menyamar kok. Semenjak insiden Kyu menolong Sachi mereka kini sedikit menjadi lebih dekat“apa maksudmu ???” Sachi memandang Kyuhyun
“menikahlah denganku !” balas Kyu santai
“Shiruh ! Sachi menolak tegas
“hey, kenapa ??? aku kan tampan, kaya dan terkenal ?? Kenapa kau menolakku ??” Tanya Ku tak terima
Sachi memandang Kyuhyun “karena aku tidak begitu mengenalmu dan aku juga tidak tahu apakah kau mencintaiku atau tidak!” jawab Sachi Santai
CUP.
Kyu mencium Sachi lembut tepat dibibir.
“Saranghae” bisik Kyu lembut.
~ ~ ~
Kembali kini aku berjalan menuju altar. Disana sudah berdiri seorang pria yang nantinya akan menjadi suamiku. Di tersenyum memandang kearahku. Dengan perlahan dan pasti kulangkahkan kakiku menuju altar tempat dia berdiri.
Meski tidak dengan cara yang romantis namun akhirnya aku takluk juga pada dirinya. Setelah lamaran tiga tahun yang lalu, kini kami akan segera menikah. Memulai hidup baru sebagai suami isteri.
“Cho Kyuhyun apakah kau bersedia menerima wanita ini Seo Sangmi sebagai istrimu baik dalam keadaan sehat, sakit senang mau pun duka ??”kudengar  pendeta membacakan ikrar dan dengan yakin Kyu menjawab “Bersedia”
“Dan apakah engkau Seo Sangmi bersedia menerimaCho Kyuhyun sebagai suamimu baik dalam sehat maupun sakit senang maupun duka ??”
“Ya saya bersedia” jawabku yakin
“kini kalian telah resmi menjadi suami isteri” ucap pendeta itu
Setelah itu Kyu memegang erat kedua tangaku dan menatapku. Kini ia mencium lebut kedua bibirku.
“Saranghe Kyu “ ucapku
“Nado Saranghae” balasnya sambil memelukku.
Kalian tahu, Kyu lah orang yang dulu pernah memberiku sapu tangan putih saat aku membatalkan pernikahanku, Kyu merupakan salah seorang teman Kibum oppa dan dia datang kesana untuk menghadiri pernikahan yang seharusnya menjadi pernikanku dan Kibum oppa.
Namun, ternyata keputusanku saat itu ternyata tidak salah. Buktinya sekarang aku bisa mendapatkan suami sebaik dan setampan Cho Kyuhyun.  Dan inilah, cerita kecil dari perjalanan cintaku.
Maaf yahh kalo FFnya anehh
Jangan lupa komen yahh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar