Kamis, 09 Agustus 2012

Beauty and The Beast (Drama of School)

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Disuatu kerajaan, ada seorang Pangeran tampan yang sombong dan seorang Putri cantik baik hati yang selalu bermusuhan sejak mereka kecil, karena mereka dari kerajaan yang berbeda jadi mereka sering bertemu dan bertengkar mengenai hal-hal yang sangat sepele. Suatu saat, sang Pangeran akan dijodohkan dengan sang Putri oleh orang tua mereka. Mereka sangat tidak berharap itu terjadi, dan sang Pangeran mencaci sang Putri. Karena kelakuannya yang tidak sopan dan sombong itu, seorang penyihir mengutuk Pangeran menjadi buruk rupa.
*** BABAK 1***
Carlos : “Coral! Sedang apa kau?” (Sambil teriak)
Coraline : “Memangnya kau tidak bisa melihat?” (Emosi)
Carlos : “Hah! Memetik bunga-_-” (Ekspresi meremehkan)
Coraline : “Memangnya kenapa? Apa urusanmu?” (Tidak mau kalah)
Carlos : “Kegiatanmu tidak berguna! HAHA” (Evil laugh)
Coraline : “Pergilah kau! Pengganggu!”
Carlos : “Lihat saja kau!” (Mengancam)
***BABAK 2***
Carlos : “Hey! Kau tahu tidak?”
Erick : “Tahu apa? Belum, juga kau memberi tahuku-_-”
Carlos : “Kau tahu kan, Putri dari kerajaan Novis?”
Erick : “Mm…hm Oh ya, aku tahu. Memangnya kenapa? (Heran)
Carlos : “Dia menyebalkan! Kau tahu?”
Erick : “Kau serius? Bukankah Ia sangat cantik ya?”
Carlos : “Sayangnya, dimataku itu sangat buruk rupa,”
Erick : “Hmm… Yasudah, Terserah kau saja. Aku tidak ingin ikut campur urusanmu-….”
Carlos : “O-ke-y”
***BABAK 3***
Mom 1 : “Carlos, Mengapa kau selalu bermusuhan dengan Putri kerajaan Novis?”
Carlos : “Dia…Itu…Ah! Menyebalkan bu…”
Mom 1 : “Kau ini bagaimana? Bagaimana bisa menjodohkan kalian, tapi kalian bermusuhan?”
Carlos : “Eh, Apa?! Apa yang Ibu katakan? Men…Jo…Doh…Kan?”
Mom 1 : “Memangnya kau tidak tahu ya?” (Bingung)
Carlos : “Bagaimana aku bisa tahu, kalau ibu tidak pernah mengatakannya padaku?”
Mom 1 : “Kupikir kau tahu…” (Berpikir?)
***BABAK 4***
Mom 2 : “Coraline… Kau sedang apa?”
Coraline : “Ini bu, aku sedang membuat sesuatu,”
Mom 2 : “Yasudah, Bagaimana hubunganmu dengan Pangeran kerajaan Moroi?”
Coraline : “Hah! Hubungan?! Apa yang ibu katakan barusan?”
Mom 2 : “Bukankah kau…?” (Bingung sambil berpikir)
Coraline : “Oh…Tidak…-_-”
***BABAK 5***
Coraline : “Anatasya! Tolong ambilkan cermin-ku”
Anatasya : “Baiklah Tuan Putri”
Coraline : “Terima Kasih Anatasya. Tahukah kau tentang perjodohanku dengan Pangeran Carlos?”
Anatasya : “Benarkah Tuan Putri? Aku baru tahu,” (Memasang wajah dengan mimik superpolos-nya)
Coraline : “Sungguh Anatasya, aku benar-benar tidak ingin itu terjadi”
Anatasya : “Baiklah Tuan Putri semoga itu tidak terjadi. Tuan Putri, aku harus membuat hidangan makan malam untuk menjamu seorang                           tamu dari kerajaan Moroi.”
Coraline : “Baiklah, Terima kasih”
***BABAK 6***
Carlos : “Arthur! Bolehkah aku meminta sesuatu?”
Arthur : “Apa yang kau inginkan Pangeran?”
Carlos : “Tolong ambilkan Jas kesayanganku, Arthur.”
Arthur : “Baiklah…”
Carlos : “Terima kasih Arthur. Arthur, bolehkah aku bercerita sesuatu?”
Arthur : “Silahkan Pangeran…”
Carlos : “Sungguh! Aku tidak ingin menikah dengan dengan Putri menyebalkan! Buruk rupa! Dan aku tidak menyukainya sama sekali!                             Bagaimana mungkin, Pangeran setampan aku menikah dengan wanita seperti itu. Iiihh!!”
***BABAK 7***
Samantha : “Kau! Pangeran yang sangat sombong! Aku tidak akan membiarkan kau seperti ini! John, tolong ambilkan tongkatku!”
John : “Baiklah Samantha. Ini tongkat mu”
Samantha : “Terima kasih John”
Carlos : “Hey! Samantha! apa yang ingin kau lakukan?” (Ketakutan)
Samantha : “Ini balasan untuk orang yang sombong selama ini!” (Sambil membaca mantra)
Carlos : “Hey Sam!! Apa yang- aaahhh…” (Tiba-tiba rasa pusing menyerang amat sangat sakit)
Samantha : “Aku memberi mu waktu 2 bulan untuk mengubah sikapmu. Jika waktu mu habis dan sikapmu masih belum berubah,kau akan                          menjadi buruk rupa seperti itu. Selamanya-…”
Carlos : “Sam!! Mengapa aku pusing seperti ini?”
Samantha : “Ambilkan jubahku Dimitri,”
Dimitri : “Ini Samantha, Jubahmu…”
Samantha : “Terima kasih Dimitri” (Sambil meninggalkan Carlos)
***BABAK 8***
Dad 1 : “Bagaimana pesta pernikahan untuk anak kita?”
Dad 2 : “Kita bicarakan besok saja, Ini sudah terlalu larut”
Tiba-tiba mereka mendengar suara teriakkan Carlos dan segera lari menghampirinya.
***BABAK 9***
Dikamar, Carlos sendirian
Beast : “Ah! Aku pusing sekali! (Jalan menuju cermin lalu terpana melihat wajahnya yang menyeramkan seperti monster) OOHH                                   TIDAAAKK!!! (Teriak sambil terkejut)”
-FINISH-
Jadi, cuma segini aja nih ceritanya. Maaf kalo jelek atau jayus walaupun gak ada niat untuk lawak yaa.Maklumin aja ini bikinan gue sendiri soalnya hehe…
Terima kasih,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar